Komunitas Pernikahan LGBTQ+ Anda

dua wanita berciuman

Kisah lamaran Sandra dan Linda

BAGAIMANA MEREKA bertemu?

Sandra: Kami bertemu di tempat kerja. Kami berdua bekerja sebagai ahli osteopati di sana. Kami memiliki klik instan dan jenis humor yang sama. Bagi Saya (Sandra) itu adalah pertama kalinya saya jatuh cinta dengan seorang wanita. Tapi aku tahu ini berbeda dengan pacar-pacarku yang lain.

dua wanita putih dan hitam foto
dua wanita berciuman

Foto oleh: @nikkileeyenphotography

Setelah aku sedih aku menyukainya (Linda) lebih dari sekedar teman tidak butuh waktu lama sebelum dia sedih dia juga menyukaiku. Kami berdua mengalami masa-masa sulit dalam hidup kami pada saat itu, tetapi kami tahu kami tidak dapat menyangkal cinta kami satu sama lain. Jadi kami melakukannya bahkan ketika itu sulit, kami menjadi lebih kuat! Sudah hampir 3 tahun kita bersama.

Bagaimana mereka bertanya?

Sandra: Saya menyiapkan proposal saya selama beberapa bulan. saya ingin cincin itu dibuat khusus untuk pacar saya. Jadi saya membuat janji dengan Estonia. Karena COVID-19 kami harus menjadwal ulang 2 kali. Saya ingin bertanya pada pacar saya di malam tahun baru. Untungnya cincin itu selesai tepat waktu. Karena saya ingin melibatkan 5 tahun saya, saya meminta perekat untuk membuatnya menjadi kaos dengan: (dalam bahasa Belanda) Lin yang terhormat,

Maukah kamu menikah dengan ibuku? Dan sedikit dengan saya?

Pada malam tahun baru pukul 11 ​​saya membangunkan Anakku dan dia mengenakan kemejanya dengan jaket di atasnya. Saya sudah membuat beberapa persiapan di hari-hari sebelumnya sehingga saya bisa menyalakan beberapa lilin di taman tanpa sepengetahuan Linda. Dengan alasan Anakku dan aku pergi ke luar untuk mendekorasi tempat dan dia memanggilnya di luar. Ketika dia keluar, dia menangis karena dia tiba-tiba menyadari apa yang akan terjadi. 

Saya mengatakan kepadanya bahwa kami memiliki 3 tahun paling gila bersama dan meskipun demikian kami hanya semakin dekat satu sama lain dan saya tidak pernah ingin melepaskannya.

Aku duduk dengan satu lutut dan memberi tahu Putraku bahwa dia bisa membuka jaketnya sehingga dia bisa melihat bajunya. Daripada aku memintanya untuk menikah denganku. Dan dia sedih Ya! 1000% Ya. 

cincin kawin dan lilin

Kami berciuman dan berpelukan dan setelah sedikit mendorong kami bisa mendapatkan cincin di jarinya.
Kami masuk ke dalam dan meminum sampanye sebelum tengah malam.😁🥂 

Sebarkan Cinta! Bantu Komunitas LGTBQ+!

Bagikan kisah cinta ini di media sosial

Facebook
Twitter
pinterest
Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *